Hindari 10 Hal Perusak Hubungan ini Sebelum Terlambat !
Mari sedikit berkorban untuk menurunkan ego
Semua orang tentu ingin memiliki hubungan yang sehat dengan pasangannya. Tapi ternyata mewujudkannya tidak semudah mengatakannya. Bahkan masih banyak pasangan yang tidak mengerti makna sesungguhnya dari hubungan yang sehat, hingga selalu berakhir pada hubungan yang salah. Supaya kamu memiliki bayangan tentang bagaimana hubungan sehat yang sesungguhnya, simak beberapa 'larangan' berikut agar hubunganmu bisa diselamatkan dari kata 'berakhir sudah':
1. Memilih pasangan yang tidak tepat
Memiliki hubungan yang sehat dimulai dari awal saat kamu memilih pasangan. Sama halnya dengan memilih teman, dalam memilih pasangan pun kamu tidak boleh sembarangan. Tahu dari mana bahwa pasangan kamu tepat atau tidak? Lakukan evaluasi yang sama terhadap karakter dan kepribadiannya, nilai-nilai apa yang dia anut, kesesuaian dari ucapan, dan tindakannya, dan juga hubungannya dengan orang lain.
2. Hubungan yang dipaksakan
Setiap orang memiliki pandangan dan kepercayaan berbeda tentang hubungan asmara. Ada baiknya kamu mencari pasangan yang memiliki pandangan sama denganmu. Cara kalian memandang suatu hubungan akan mempengaruhi arah hubungan kalian. Jangan paksakan hubungan yang jelas-jelas akan mempersulitmu nantinya. Nggak mau, kan, capek-capek menjalani hubungan dengan orang yang memiliki tujuan berbeda.
3. Pendapat yang dipendam
Hubungan itu bukan seperti permainan teka-teki dimana kamu harus menebak pikiran dan keinginan masing-masing. Jangan ragu untuk menyampaikan pendapat dan keinginanmu kepada pasangan. Ingat, pasanganmu bukan Edward Cullen yang bisa membaca pikiran dan tahu semua keinginanmu tanpa perlu disampaikan.
4. Ketergantungan tingkat akut
Tidak bisa dihindari memang, bahwa sedikit atau banyak kita pasti akan memiliki ketergantungan dengan pasangan. Sebenarnya sah-sah saja asal kamu bisa mengendalikan kadarnya. Jangan terlalu bergantung dengan pasangan karena hal tersebut dapat menunjukkan bahwa kamu seorang posesif dan tidak mandiri.
5. Mengelak dari perbedaan
Perbedaan adalah hal yang wajar dan dibutuhkan dalam hubungan. Selama perbedaan yang kamu miliki bukan hal-hal mendasar dan prinsipil, maka tidak ada salahnya kamu menerima perbedaan tersebut. Anggap dirimu dan pasangan adalah sebuah tim, dimana tiap anggotanya pasti memiliki keunikan dan perspektif masing-masing. Itulah yang menjadi nilai utama dari sebuah tim; perbedaan. Jadikan perbedaan tersebut sebagai cara kamu saling melengkapi.
6. Menganggap remeh kedekatan
Menjaga kedekatan itu penting, meski bukan berarti kamu harus selalu berduaan sepanjang waktu. Di tengah kesibukan masing-masing, coba sebisa mungkin luangkan waktu untuk bertemu dan berbagi cerita seputar kegiatan masing-masing.
7. Asumsi yang berlebihan
Jika ada beberapa tindakan atau perilaku pasanganmu yang kurang kamu sukai atau pahami, coba tanyakan langsung kepadanya. Jangan berasumsi yang tidak-tidak tanpa mengonfirmasikannya kepada pasangan. Karena bisa jadi dia memiliki alasan tersendiri dibalik sikapnya.
8. Konflik sebagai sifat peliharaan
Lebih pemilihlah dalam menentukan hal untuk dipelihara, dan sudah pasti konflik tidak masuk daftar peliharaan kamu. Konflik dalam hubungan memang adalah hal yang biasa. Namun bukan berarti juga disepelekan. Kamu dan pasangan tetap harus bijak menyikapi konflik. Meskipun hanya permasalahan kecil, segera selesaikan dengan membahasnya bersama.
9. Tidak adaptif dengan evolusi
Seiring berjalannya waktu, terkadang banyak terjadi perubahan dalam hubungan maupun pada dirimu dan pasangan. Belajar untuk menerima perubahan tersebut karena hal itu adalah sesuatu yang normal. Kamu dan pasangan harus menguasai ilmu negosiasi dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi sehingga bisa ditemukan jalan tengah yang menguntungkan kedua belah pihak.
10. Lupa jadi pendengar, sibuk bicara sendiri
Terkadang, yang kita butuhkan ketika menghadapi segudang permasalahan adalah kehadiran seorang pendengar. Ketika pasanganmu sedang merasa stres karena sedang memiliki banyak masalah, coba tawarkan diri sebagai pendengar dari semua masalahnya. Selain menunjukkan rasa empatimu, kamu juga bisa memahami lebih dalam cara pandang dan perspektif pasangan dalam melihat masalah, kan?
memang tidak mudah menghindari beberapa kebiasaan buruk di atas. Namanya juga kebiasaan. Tapi demi terciptanya hubungan yang sehat, masa kamu tidak mau sedikit berkorban? Ingat, ini demi keberlangsungan hubunganmu
sumur : kaskus,co,id/thread/54b9c8da0f8b46ba3b8b4572/hindari-10-hal-perusak-hubungan-sebelum-terlambat/?ref=postlist-21&med=recommended_for_you
Tidak ada komentar:
Silakan tinggalkan komentar :)